Posted by : yogibabun Kamis, 16 Mei 2013

Nafsu besar untuk menginstall berbagai aplikasi di komputer terkadang berakibat buruk. Apalagi apabila sebenarnya aplikasi tersebut tidak begitu diperlukan. Nilai produktifitasnya tidak sebanding dengan beban yang harus di terima oleh komputer. Setiap install aplikasi, aplikasi tersebut akan menambahkan atau mengubah file-file dan entry registry di komputer. Apabila aplikasi itu tidak digunakan, akan percuma file-file dan entry registry tersebut. Keduanya hanya menambah beban kerja komputer.

Biasanya untuk mengatasi aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan tersebut adalah dengan menguninstallnya. Dengan uninstall, data-data aplikasi tersebut akan dihapus, entry registry yang berkaitan dengan aplikasi tersebut juga di bersihkan. Untuk menguninstall aplikasi di komputer Windows relatif mudah. Tiap aplikasi terinstall biasanya memiliki uninstallernya sendiri. Biasanya filenya terletak di direktori instalasi aplikasi tersebut. Dan umumnya nama filenya adalah uninstall.exe, unins000.exe atau lainnya, tergantung dari selera pembuat aplikasinya. Yang pasti, file uninstallernya berekstensi executable(exe).
Dengan mengklik ganda file tersebut, jendela uninstall akan ditampilkan. Dan dari situlah proses uninstall dapat dilakukan. Windows menyediakan sebuah fasilitas untuk lebih memudahkan proses uninstall aplikasi. Yaitu add or remove programs, yang bisa di akses melalui control panel lalu pilih add or remove program.
Ketika di buka , Add or remove programs akan menyajikan daftar aplikasi yang sudah terinstall di komputer, lengkap dengan informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan. Untuk menguninstall aplikasi, tinggal pilih aplikasi yang ingin di uninstall lalu pilih remove. Ketika tombol remove di klik, windows akan menjalankan uninstaller dari aplikasi tersebut. Dan proses uninstall dapat dilakukan. Jadi Add or Remove program dalam konteks sebagai uninstaler, berfungsi sebagai shortcut untuk membuka file uninstaller dari aplikasi yang dipilih.Ya, hanya itu.
Kabar buruknya, file uninstaller aplikasi umumnya tidak menghapus bersih semua file atau entry registry yang berhubungan dengan aplikasi yang di uninstall. Jadi ada beberapa file atau entry registry yang disisakan. Dan tentu saja, keduanya sudah tidak terpakai lagi. Apabila banyak aplikasi yang di uninstall, maka akan semakin banyak file dan entry registry tak terpakai yang menumpuk dan mengganggu kerja komputer.

Berminat silakan klik disini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Belajar Komputer Bersama -Shinpuru v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -